Total Tayangan Halaman

Jumat, 06 April 2012

Olahraga untuk kita......

1. Olah raga mengurangi risiko penyakit

Olah raga menjaga Anda dari berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan osteoporosis. Bila Anda sudah mengidap penyakit itu, berolah raga secara teratur akan membantu mengelolanya sehingga tidak berkembang membahayakan.
Olah raga bahkan mengurangi risiko stroke, sakit punggung bawah (LBP), kanker usus besar, kanker payudara, kanker paru dan endometrium.
Jogging, bermain tenis atau berenang bermanfaat mencegah stroke pada kaum pria. Sebuah riset baru menemukan bahwa pria yang berolah raga secara teratur dengan intensitas sedang dan berat lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan pria yang kurang aktif. Riset tersebut meneliti 3.298 orang dengan usia rata-rata 69 tahun yang tinggal di Manhattan Utara, New York. Pria yang berolah raga 63% lebih kecil kemungkinannya terkena stroke dibandingkan mereka yang tidak berolah raga (Neurology, 24 November 2009). Namun, olah raga tampaknya tidak memberikan dampak yang sama bagi kaum wanita.

2. Olah raga mengurangi stres

Kegiatan fisik merangsang berbagai zat kimia dalam otak yang akan membuat Anda lebih bahagia dan rileks. Anda juga akan merasa lebih bugar, percaya diri dan terhindar dari depresi bila Anda berolahraga secara teratur.

3. Olah raga menjaga berat badan

Melakukan kegiatan fisik membakar kalori dalam tubuh kita. Semakin intensif, semakin banyak kalori yang terbakar sehingga mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Tentu saja, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola makan yang sehat agar lemak tidak kembali tertimbun dalam tubuh. Berat badan yang ideal sangat penting bagi kita agar tetap sehat dan panjang umur.

4. Olah raga meningkatkan energi

Kegiatan fisik membuat sistem kardiovaskuler berjalan dengan baik, memperlancar jumlah oksigen dan sari makanan yang didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Akibatnya, Anda akan memiliki energi yang lebih besar untuk menjalani kehidupan Anda.

5. Olah raga membuat tidur lebih nyenyak

Tukang becak, kuli bangunan dan penyapu jalanan tidak pernah mengalami insomnia! Lihatlah, mereka bahkan bisa tidur lelap di udara terbuka di tengah keramaian orang. Itu karena mereka selalu melakukan kegiatan fisik.
Berolah raga secara teratur membuat Anda tidur lebih mudah dan lebih lelap. Kualitas tidur yang baik pada gilirannya akan meningkatkan konsentrasi, produktivitas dan kualitas emosi Anda. Namun demikian, jangan berolah raga terlalu dekat dengan waktu tidur Anda sehingga justru membuat Anda sulit tidur.

6. Olah raga membuat gairah seksual Anda tetap membara

Berolah raga secara teratur membuat wanita berusia lanjut tetap bersemangat menjalani kehidupan seksualnya dan menurunkan risiko disfungsi ereksi pada laki-laki. Tidak ada yang lebih merusak gairah seksual dibandingkan rasa lelah terus-menerus karena badan yang kurang fit.

7. Olah raga meningkatkan kualitas hubungan antar manusia

Cobalah berolah raga bersama anggota keluarga Anda, misalnya pergi ke kolam renang atau bersepeda santai bersama. Keakraban di antara Anda akan meningkat. Anda juga bisa menggalakkan olahraga bersama di kantor dan lingkungan Anda untuk meningkatkan keakraban.

Olahrga Sehat ataukah Cantik???

sehat atau olahraga menjadi cantik? Olahraga itu memang identik dengan kesehatan, namun secara tidak langsung pun akan berdampak pada kecantikan pula. Olahraga sehat umumnya dihindari untuk beberapa orang, umumnya yang tidak menyukai kegiatan olahraga sehat itu sendiri. Beberapa wanita bahkan tidak suka melakukan olahraga sehat karena mereka kurang suka apabila mereka berkeringat. Mungkin berkeringat dianggap tidak cantik karena akan menjadikan rambut lepek dan bedak luntur karena berkeringat, atau mungkin ada alasan yang lain lagi.
Olahraga Sehat Langsing Dan Segar Berseri
Dengan olahraga sehat akan melancarkan peredaran darah kita dan asupan makanan yang dibawa oleh darah kita pun mengalir di tubuh secara lancar. Peredaran darah yang lancar akan memberikan efek segar pada kulit. Selain itu dengan berolahraga sehat, akan terjadi pula pembakaran atas lemak-lemak di tubuh kita. Tidak jarang setelah kita rutin melakukan olahraga sehat, beberapa teman kita akan berkomentar kita terlihat lebih langsing. Saat itu mungkin kita kemudian menjatuhkan badan ke sebuah timbangan berat badan untuk membuktikan pernyataan-pernyataan yang membuat kita senang itu. Namun apa daya setelah kita lihat sendiri angka yang muncul bukanlah penurunan angka jarum timbangan, tetapi tetap konsisten pada berat badan sebelumnya. Herannya, setelah itu, masih ada juga yang berkomentar kita lebih langsing dari sebelumnya. Pikir punya pikir, ditemukan “hipotesa” sementara bahwa kemungkinan efek dari olahraga sehat itu bukan langsung pada penurunan angkanya, namun lebih kepada bentuk tubuh yang terkihat lebih langsing. Hal ini kemungkinan terjadi karena proses pembakaran lemak seperti yang telah tersebut di atas.
Olahraga Sehat Cantik Memikat
Sejumlah dokter menyatakan adanya efek olahraga sehat terhadap berbagai macam hal yang akan menjadikan kita semakin cantik. Anda memiliki masalah dengan jerawat? Pergilah dan lakukan olahraga sehat, karena jerawat dapat pula teratasi dengan olahraga sehat karena akan membantu mengontrol produksi hormon DHEA dan DHT, pemicu timbulnya jerawat. Ingin mendapatkan kulit yang kenyal dan bersinar? Olahraga sehat yang teratur akan memberikan jawabannya, karena hal ini dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel kulit. Dengan olahraga sehat juga akan berdampak pada lancarnya sirkulasi nutrisi di dalam tubuh dan tubuh akan terbebas dari segala macam racun. Dengan hilangnya radikal bebas di dalam tubuh, maka produksi kolagen akan meningkat, dan peningkatan inipun akan semakin baik dengan adanya dukungan nutrisi yang baik pula. Dengan demikian, kulit kita akan lebih kenyal dan bersinar. Olahraga sehat dapat berfungsi sebagai anti aging  terbaik.  Peneliti-peneliti dari Universitas Toronto menemukan bahwa olahraga sehat merupakan cara anti aging terbaik. Berjalan kaki rutin selama sejam setidaknya dua kali dalam seminggu, akan membuat jantung dan paru-paru para kaum tengah baya sesehat orang usia 12 tahun di bawahnya. Permasalahan pantat dengan selulit pun dapat teratasi dengan olahraga sehat. Ketika melakukan olahraga sehat, terjadi proses pembentukan dan peregangan otot dalam tubuh, dimana proses ini dapat menghilangkan selulit yang muncul. Tidak salah lagi,kecantikan dari dalam akan terpancar apabila kita rutin melakukan olahraga sehat.

Olahraga sehat bagi Wantaa......

Dari hasil penelitian ilmiah ditemukan bahwa tubuh wanita lebih mampu bertahan dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini dapat difahami mengingat bahwa wanita mengandung janinnya selama sembilan bulan. Disamping itu, ia juga melakukan pekerjaan sehari-hari di rumah yang membutuhkan tenaga besar. Karena itu, kebiasaan wanita berolahraga akan meningkatkan kemampuan organ internalnya, memperbagus pekerjaannya dirumah, membantunya ketika hamil, dan sebagainya.

Bagi wanita menopause, olahraga sangat penting karena akan membantu memperlambat pengerosan tulang karena olahraga itu akan menjaga kepadatan tulang. Paling tidak demikian yang dikatakan Ova, yang aktif sebagai konsultan di Klinik Menopause RS Dr Sardjito.

Selain olahraga, wanita menopause juga harus memerhatikan pola makan dan gaya hidupnya. Usahakan untuk mengurangi konsumsi kopi, teh (utamanya yang berwarna merah), dan alkohol karena berpotensi mengganggu metabolisme tubuh. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan yang kaya mineral dan kalsium. Bahkan, menurut Ova, konsumsi makanan yang sarat mineral dan kalsium sebaiknya dilakukan sejak sebelum menopause. Tujuannya untuk memperlambat laju pengeroposan tulang. ''Jika hal ini dilakukan, maka setelah menopause, tulangnya akan jauh lebih bagus ketimbang wanita yang tidak mengonsumsi kalsium (sejak sebelum menopause).''

Pentingnya olah raga bagi wanita menopouse secara lengkap dapat dibaca disini

Sementara itu olah raga bagi anak-anak menjadi sangat penting dikarenakan hal-hal berikut ini:

  • Dapat meningkatkan kemampuan meraih prestasi akademik.
  • Membangun generasi masa depan yang mampu untuk melakukan kerja keras yang efektif dan bermanfaat.
  • Membantu kondisi fisik dan menghindarkannya dari hal-hal yang mengganggu kesehatan.
  • Menumbuhkan ketabahan dan menguatkan tekad.
  • Membantu belajar merasakan sukses dan kemenangan, mengantisipasi kekalahan, serta berusaha mewujudkan kemenangan.
  • Membantu mengatasi kesulitan dan tegar dalam menghadapi kesulitan.
  • Membantu mengatasi rasa takut dan gelisah.
  • Membantu mencegah pertumbuhan yang tidak normal.
  • Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diambil dari berolah raga bagi anak-anak

Kalau anak dan istri atau keluarga kita sehat tentunya menghemat biaya kedokter dan membeli obat tentunya apalagi jika anak kita berprestasi pasti akan membahagiakan hati kedua orang tuanya.
Bukan begitu kawan ?...

Olahraga Wanita

Olahraga Untuk Wanita (Semua Usia)
Oleh : Dhika | Senin, 13 Juni 2011 - 18:18:54 WIB | Dibaca: 776 kali | Kategori: Kesehatan


We don't stop playing because we grow old. We grow old because we stop playing. Itulah yang dikatakan George Bernard Shaw . Benar, bertambah usia bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. Berkarya tidak membutuhkan usia muda, tetapi jiwa dan raga yang sehat. Didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat (kalau tidak salah begitulah bunyinya). Jika jiwa dan raga sehat, tidak akan ada yang dapat membuat kita berhenti berkarya (menulis salah satu contohnya hehehehe.. promosi nih ye..). Secara psikologis, kemampuan kita berolahraga di berbagai tingkatan dibatasi oleh usia. Ada benarnya sih, tapi jangan lekas patah semangat. Bertambah tua bukan berarti 'warga mahardhika.net' tidak bisa berfungsi dan tidak mampu. Yang utama adalah olahraga dan gaya hidup sehat yang disesuaikan dengan usia.

OLAHRAGA UNTUK SEMUA USIA

Awal 20an
Awal usia 20 tahun merupakan masa-masa dimana massa tubuh dan lemak masih berada dalam kadar rendah. Sedangkan Anda mempunyai fleksibelitas tinggi dan mempunyai fungsi metabolisme yang tinggi, jadi jangan sia-siakan waktu luang Anda. Cobalah saran berikut ini:
  1. Tubuh yang masih lentur dan penuh stamina memungkinkan Anda mencoba segala macam olahraga. Awalilah dengan iseng dan melihat olahraga itu dari sisi yang paling menarik. Setelah mencoba beberapa, temukan olahraga yang paling cocok dengan tubuh dan waktu anda. Jadikan itu sebuah rutinitas, setidaknya 3 kali seminggu sempatkan berolahraga.
  2. Kebanyakan wanita di usia ini berat badan menjadi salah satu yang mengganggu. Oleh karenanya mulailah atur pola makan, mengontrol porsi makan dan makanlah banyak sayuran dan gandum serta jauhi lemak-lemak tak sehat.
  3. Usia 20 tahun sangat mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar. Carilah teman sebanyak-banyaknya dan buat hidup anda selalu berada pada jalur yang positif. Berlatihlah keras meningkatkan kesabaran dan ciptakan waktu untuk diri sendiri dari sekarang. Karena apa? Menurut survei, yang mudah marahlah yang rentang terhadap penyakit stroke dan liver.
  4. Apapun yang teman Anda katakan, jangan merokok!
Pilihlah: Olahraga kecepatan dan kelincahan, gymnastic, diving, trekking dan sejenisnya.

Pertengahan 20an
Inilah usia emas bagi manusia. Seringkali wanita menyukai pekerjaan di belakang meja, sedangkan tubuh sedang dalam masa metabolisme yang paling baik. Apa yang menjadi masalah? Menghabiskan waktu di belakang meja akan membuat Anda malas bergerak. Ini akan membuat kerja metabolisme menurun dan lemak tereduksi lebih lambat. Dan hasilnya? Tumpukan lemak di perut dan tangan. Tips:
  1. Pada wanita kebanyakan, sebagian hidup akan habis di tempat kerja. Satu-satunya cara untuk tetap sehat adalah tetap berolahraga. Pilihlah olahraga yang bersifat kreasi agar Anda tidak cepat bosan.
  2. Buatlah suasana kerja Anda nyaman, sehat, bermakna dan penuh semangat dengan mengurangi hal-hal yang menimbulkan stres. Saya pernah membaca dari artikel di koran dan perkataan beberapa teman, bahwa berada di dalam situasi bekerja yang tidak kondusif memiliki efek samping memperpendek usia.
  3. Dengan giat berolahraga, artinya bukanlah berarti dengan tidak perlu makan. Di usia ini Anda banyak memerlukan kalsium dalam tubuh. Setidaknya 1000 mg Kalsium per hari. Kalsium bisa Anda dapat dari susu dan yoghurt.
Pilihan olahraga seperti: bersepeda, bermain basket, lari, renang, dan menari untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Awal 30an - pertengahan 40an
Wanita sering melupakan olahraga pada usia ini. Melupakan olahraga sering karena alasan sibuk mengurus anak dan keluarga. Wahh.. Jangan jadi alasan ya! Jangan pernah berpikir bahwa pekerjaan rumah tangga menjadi pengganti olahraga. Mengutip preventionindonesia.com massa otot akan berkurang 1 kg setiap tahun, akibatnya tenaga dan kekuatan terasa hilang, sedangkan komposisi lemak tubuh meningkat. Keadaan ini menyebabkan resistensi insulin, meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah dan obesitas. Pada tahap ini orang mulai merasa tidak muda lagi dan tampak lebih tua. Penelitian menunjukkan olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme sekitar 80-150 kalori per hari. Yang baik dilakukan:
  1. Pilihlah olahraga meditasi yang menyeimbangkan kerja pikiran dan tubuh. Mengurangi stres sekaligus menyehatkan raga adalah pilihan yang tepat.
  2. Perbanyak konsumsi protein yang dapat meningkatkan tenaga untuk pembakaran kalori.
  3. Dan yang tidak kalah penting adalah ubah pemikiran Anda tentang bertambah tua. Dengan mempunyai pemikiran positif terhadap proses penuaan akan menambah panjang hidup. Apalagi ditambah olahraga.
Cobalah olahraga seperti: golf, yoga, tai chi, bowling dan sejenisnya.
- - - - -
Mengapa saya memilih wanita sebagai topik kali ini? Jawabannya sederhana, karena saya laki-laki tentu saja akan menarik jika melakukan penelitian terhadap wanita dan kembali membagikan informasi yang kadang mereka tidak sadar akan kebiasaan-kebiasaan yang kurang tepat hehehehe.. Laughing  Tapi jangan salah, kalau anda cermati, ada beberapa jenis saran olahraga yang cocok juga dengan laki-laki berdasarkan umur. Saya juga mengatakan semua Usia, tetapi penjelasannya hanya sampai pertengahan usia 40an. Menurut penelitian yang saya lakukan (memang tidak semua, tetapi kebanyakan), banyak faktor yang membuat wanita berumur 50an enggan untuk berolahraga. Akhirnya saya putuskan demikian. Baiklah, selamat mencoba !